Di zaman modern yang berkembang saat
ini tentunya bukan hal yang biasa lagi apabila .kita melihat seseorang yang
berpengetahuan tinggi dalam bidang akademik seperti sains, matematika, bahasa
inggris, dan lain-lain. Tapi, saya rasa sangat luar biasa sekali jika ada
seseorang yang dapat menghafal Al Qur’an. seperti seorang anak yang baru
berumur 5,5 tahun yang dapat menghafal Al Qur’an sebanyak 29 jus lebih. Ini sangat
luar biasa sekali menurut saya karena pada umumnya seorang anak yang baru
berumur 5 tahun jangankan untuk menghafalkan Al Qur’an untuk membaca tulisan yang berbahasa Indonesia
saja terdengar tidak mungkin untuk dilakukan. Benar-benar karunia yang besar
bagi bangsa kita saat ini dengan adanya kejadian ini dapat menjadi motivasi
bagi bangsak ita untuk menjadi bangsa yang tidak hanyak memiliki kemampuan
dalam bidang pendidikan formal saja tetapi juga dalam pendidikan agama islam.
Subhanallah, inilah kebahagiaan orang
tua yang luar biasa besar jika mampu mendidik anaknya menjadi penghapal Al
Quran, seperti video berikut ini.
Mau tau tips ayahnya Musa dalam
mendidik anaknya, Musa yang berusia 5,5 tahun namun sudah menguasai dan hafal
29 Juz Al Quran.
Bayangkan, Musa bocah asal Bangka
ini memang hafal 29 Juz dan masuk 30 juz, kecuali surat An-Nahl dan surat Bani
Israil. Bakat dan kemampuan Musa menjadi inspirasi para orang tua mengikuti
Musa, peserta acara televisi RCTI “Hafiz Indonesia” yang dibimbing oleh para
juri berpengalaman seperti Syeikh Ali Jaber, Ustadz Amir Faishol Fath dan
Ustadzah Lulu Susanti.
Ini Dia Tips Dari Abu Musa
Ini Pesan Dari Abu Musa (La Ode Abu
Hanafi) ayah dari bocah penghafal Al Quran berusia 5,5 tahun.
Dialog ini melalui WhatsApp dengan
Abu Musa di Jeddah Saudi Arabia.
Admin Assunnah: Akhi bisa kasih pesan khusus untuk anak-anak agar rajin
menghafal al quran karena akan saya sebarkan di BBM fb dll singkat saja abu
La Ode Abu Hanafi (Abu Musa):
Cari istri sholehah, istiqomah dan
sabar yang luar biasa, tegakkan amar ma'ruf dan nasi mungkar kepada anak
meskipun masih kecil, jauhkan dari musik dan tontonan yang merusak, tanamkan
aqidah dan tauhid kepada anak, tanamkan siapa ahlu sholah dan siapa ahlu
maksiat. Orang tua harus menjadi contoh anak. Orang tua ketika amar ma'ruf dan
nahi mungkar harus ada rasa tega diri mereka kepada anak-anak.
Contohnya ketika memerintahkan
belajar...banyak orang tua yang gak tega Selain yang di atas....harta kita
keluarkan tuk anak belajar
Admin Assunnah: Barakallahu fiik jazakallah khoyron masih ada lagi akhi ?
La Ode Abu Hanafi (Abu Musa):
Tentukan jadwal anak seketat
mungkin, kapan belajar, makan, mandi, bermain.... Dan orangtua harus istiqomah
dan jangan diremehkan dan di langgar. Gak usah pedulikan perkataan orang, Emas
gak akan jadi mulianya dan berharga kecuali setelah penempaan yang luar
biasa....
Kelembutan dan ketegasan ( keras
terkadang juga sangat bermanfaat) harus senantiasa ada
Cukup dulu akhi.
Admin Assunnah: Barakallahu fiik masyaa Allah jazakallah khoyron semoga
bermanfaat untuk saudara kita yang lainnya
Dialog ini pada 4 Ramadhan 1435/ 2
Juli 2014 ____
Semoga bermanfaat untuk kaum muslim
di Indonesia dan seluruh dunia.
Beliau sekeluarga sering mendapat
undangan dari Saudi dan Malaysia sudah menunggu. Sekolah Tahfidz Ibnu Umar
sudah mengundang insya Allah Ta'alaa mereka akan datang jika mendapat
kesempatan untuk memberi motivasi pada anak didik kami.
Barakallahu fiihim. "Mengantar
Generasi Al Quran dan Assunnah Menjadi Pemimpin Bangsa"