Kamis, 10 Juli 2014

Tips Dari Ayah Musa, Bocah 5,5 Tahun Penghafal 29 Juz Al Quran



Di zaman modern yang berkembang saat ini tentunya bukan hal yang biasa lagi apabila .kita melihat seseorang yang berpengetahuan tinggi dalam bidang akademik seperti sains, matematika, bahasa inggris, dan lain-lain. Tapi, saya rasa sangat luar biasa sekali jika ada seseorang yang dapat menghafal Al Qur’an. seperti seorang anak yang baru berumur 5,5 tahun yang dapat menghafal Al Qur’an sebanyak 29 jus lebih. Ini sangat luar biasa sekali menurut saya karena pada umumnya seorang anak yang baru berumur 5 tahun jangankan untuk menghafalkan Al Qur’an  untuk membaca tulisan yang berbahasa Indonesia saja terdengar tidak mungkin untuk dilakukan. Benar-benar karunia yang besar bagi bangsa kita saat ini dengan adanya kejadian ini dapat menjadi motivasi bagi bangsak ita untuk menjadi bangsa yang tidak hanyak memiliki kemampuan dalam bidang pendidikan formal saja tetapi juga dalam pendidikan agama islam.
Subhanallah, inilah kebahagiaan orang tua yang luar biasa besar jika mampu mendidik anaknya menjadi penghapal Al Quran, seperti video berikut ini.

Mau tau tips ayahnya Musa dalam mendidik anaknya, Musa yang berusia 5,5 tahun namun sudah menguasai dan hafal 29 Juz Al Quran.
Bayangkan, Musa bocah asal Bangka ini memang hafal 29 Juz dan masuk 30 juz, kecuali surat An-Nahl dan surat Bani Israil. Bakat dan kemampuan Musa menjadi inspirasi para orang tua mengikuti Musa, peserta acara televisi RCTI  “Hafiz Indonesia” yang dibimbing oleh para juri berpengalaman seperti Syeikh Ali Jaber, Ustadz Amir Faishol Fath dan Ustadzah Lulu Susanti.
Ini Dia Tips Dari Abu Musa
Ini Pesan Dari Abu Musa (La Ode Abu Hanafi) ayah dari bocah penghafal Al Quran berusia 5,5 tahun.
Dialog ini melalui WhatsApp dengan Abu Musa di Jeddah Saudi Arabia.
Admin Assunnah: Akhi bisa kasih pesan khusus untuk anak-anak agar rajin menghafal al quran karena akan saya sebarkan di BBM fb dll singkat saja abu
La Ode Abu Hanafi (Abu Musa):
Cari istri sholehah, istiqomah dan sabar yang luar biasa, tegakkan amar ma'ruf dan nasi mungkar kepada anak meskipun masih kecil, jauhkan dari musik dan tontonan yang merusak, tanamkan aqidah dan tauhid kepada anak, tanamkan siapa ahlu sholah dan siapa ahlu maksiat. Orang tua harus menjadi contoh anak. Orang tua ketika amar ma'ruf dan nahi mungkar harus ada rasa tega diri mereka kepada anak-anak.
Contohnya ketika memerintahkan belajar...banyak orang tua yang gak tega Selain yang di atas....harta kita keluarkan tuk anak belajar
Admin Assunnah: Barakallahu fiik jazakallah khoyron masih ada lagi akhi ?
La Ode Abu Hanafi (Abu Musa):
Tentukan jadwal anak seketat mungkin, kapan belajar, makan, mandi, bermain.... Dan orangtua harus istiqomah dan jangan diremehkan dan di langgar. Gak usah pedulikan perkataan orang, Emas gak akan jadi mulianya dan berharga kecuali setelah penempaan yang luar biasa....
Kelembutan dan ketegasan ( keras terkadang juga sangat bermanfaat) harus senantiasa ada
Cukup dulu akhi.
Admin Assunnah: Barakallahu fiik masyaa Allah jazakallah khoyron semoga bermanfaat untuk saudara kita yang lainnya
Dialog ini pada 4 Ramadhan 1435/ 2 Juli 2014 ____
Semoga bermanfaat untuk kaum muslim di Indonesia dan seluruh dunia.
Beliau sekeluarga sering mendapat undangan dari Saudi dan Malaysia sudah menunggu. Sekolah Tahfidz Ibnu Umar sudah mengundang insya Allah Ta'alaa mereka akan datang jika mendapat kesempatan untuk memberi motivasi pada anak didik kami.
Barakallahu fiihim. "Mengantar Generasi Al Quran dan Assunnah Menjadi Pemimpin Bangsa"  

Rabu, 09 Juli 2014

Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta di Kota Malang, biasa dikenal dengan sebutan kampus putih.  Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah.
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai “The Real University”, yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di jalan bendungan sutami, kampus dua di sumbersari dan kampus tiga di tegal gondo. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program pasca sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus fakultas kedokteran dan program D3 akademi perawat. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas
MASJID UMM ( AR FACHRUDDIN )
Masjid UMM tampak megah. Keindahan dan keagungan menyatu dalam arsitektur bercorak “Arab-India-Nusantara” ini. Masjid ini adalah masjid Kampus terbesar di Indonesia. Keberadaan Masjid sebagai sentrum kegiatan ingin ditonjolkan. Bahwa, segala muara penelitian, aktivitas akademik, dll bemuara pada kebaikan ummat. Sehingga sebagai bangunan yang massif, masjid ini dibangun pertama kali, sebelum yang lain seperti UMM Dome


UMM DOME
Sebuah gedung oval eksotik, modern dan artistik, yang berdiri megah di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang. UMM dome dibangun guna memfasilitasi kegiatan olah raga, pentas seni, pertemuan akbar, pameran, dan lain-lain yang digelar oleh pihak manapun yang mendambakan terselenggarakannya acara berkualitas dan sempurna. “Icon Entertainment dan Sportainment di Jawa Timur”


RUSUNAWA UMM
Rusunawa ( Rumah Susun Sederhana Sewa ) UMM merupakan hunian yang disediakan untuk mahasiswa yang membutuhkan tempat tinggal selama menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang






PERPUSTAKAAN UMM
UPT Perpustakaan UMM didirikan untuk menunjang terselenggaranya Tri Dharma Perguruan. Dalam menjalankan fungsinya UPT Perpustakaan UMM berupaya untuk menghimpun, mengolah, menyajikan serta menyebarluaskan informasi.
Selain yang telah saya sebutkan di atas, masih banyak lagi fasilitas-fasilitas penunjang yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Tips menulis di internet dan ber-email


E-mail boleh dibilang merupakan penemuan kuno menurut sejarah internet. Namun dengan sejalannya evolusi layanan e-mail, masih ada saja beberapa orang yang belum mengerti etika penggunaan email. Artikel ini memang terkesan sepele, tapi saya yakin beberapa diantara kita pernah melakukan hal2 berikut, entah karena tidak sadar, atau alasan klasik “malas”. Mari kita telusuri satu per satu.
  1. Formal atau Non-Formal, Siapakan penerima e-mail anda? teman atau klien? Perlukah memakai bahasa yang formal?
  2. Tujuan Menulis, Tentukan tujuan menulis dari awal, agar tidak melantur.
  3. Jangan menulis selagi marah, Jika anda sedang marah, atau nuansa hati lagi tidak enak, tundalah penulisan e-mail. Apalagi bila anda menulis balasan hal-hal yang membuat anda marah.
  4. Penggunaan To, CC, dan BCC, To – Ditujukan untuk lawan bicara anda, CC (Carbon Copy) – Atau tembusan, digunakan untuk memberitahu orang lain yang bersangkutan, BCC (Blind Carbon Copy) – Sama dengan CC, tapi tembusan tidak akan terlihat oleh penerima To atau CC.
  5. Penggunaan Subject, Judul e-mail harus jelas dan mencerminkan isi e-mail sesungguhnya. Hindari penulisan judul email tanpa isi (body), yang kesannya malas atau tidak professional.
  6. E-mail, bukan novel, Menulis e-mail itu cukup singkat saja, langsung ke pokok masalah, tidak perlu bertele-tele seperti menulis novel. Namun juga jangan terlalu singkat seperti SMS.
  7. Pemakain huruf besar (semua), Di dunia maya, pemakain huruf besar dianggap menjerit. Jadi hindari hal ini agar tidak memberi kesan yang salah terhadap lawan bicara anda.
  8. Pemakaian tanda seru, Bila memang diperlukan, cukup satu saja! Tidak perlu sampai berulang kali (!!!!!).
  9. Signature, Memang enak menggunakan fitur otomatis seperti di MS Outlook. Namun sebagian orang mempunyai kepentingan yang berbeda, contohnya anda tidak mau mencantumkan nomer HP pribadi di setiap e-mail untuk menghindari panggilan2 tengah malam :).
  10. Periksa ejaan (yang disempurnakan?), Setelah selesai dengan isi e-mail, jangan lupa untuk memeriksa ulang ejaan. Hal ini penting untung memberi kesan serius dan profesional.
  11. Polos saja, tanpa hiasan, E-mail paling efektif dengan format plain text, tanpa variasi HTML (termasuk latar belakang warna-warni, plus animasi).
  12. Attachment, atau lampiran, Tidak semua orang hidup dengan internet berkecepatan tinggi, oleh karena itu pertimbangkan penggunaan layanan online storage untuk lampiran berukuran besar. Jangan lupa menjadikan satu ZIP file untuk lampiran berjumlah banyak, agar tidak kelewatan.
  13. Read Notification Receipt, Perlukah anda memberi jawaban ke lawan bicara anda bahwa e-mailnya telah diterima? Bila sudah tidak ada di Outbox, berarti e-mail tersebut telah terkirim, meskipun kadang tidak instan.
  14. Berikan balasan sepantasnya, Tulislah balasan secepatnya (atau sepantasnya), terutama bila akhiran isi surat menandakan bahwa lawan bicara anda menunggu balasan atau keputusan anda.
  15. Penggunaan Reply-to-All dan Forward,
  16. Reply-to-All – Pertimbangkan matang2 sebelum memakai fitur ini, untuk mencegah e-mail yang tidak diharapkan (oleh orang lain). Hal ini sering terjadi pada diskusi grup lewat e-mail, yang hanya pengirim pertama yang perlu diberi jawaban. 11 orang dengan Reply-to-All = 100 email.
  17. Forward – Fitur yang satu ini adalah yang paling disukai oleh pengirim surat berantai. Tapi yang paling menggangu adalah penggunaan To/CC untuk semua penerima, yang membuat e-mail anda tersebar ke orang2 yang tidak dikenal. Gunakanlah BCC untuk fitur ini.
  18. Surat Berantai, Pakailah akal yang jernih sebelum anda menekan tombol forward. Tanyalah pada diri anda sendiri, apakah hal tersebut bisa/akan terjadi? Hampir semua surat berantai tidaklah berguna. Perlu dipertimbangkan juga, siapa saja yang patut menerima e-mail macam itu. Bukan bos atau klien anda tentunya.
  19. 24 Jam untuk tindak lanjut, Berilah 24 jam tenggang waktu untuk menindaklanjuti e-mail anda. Sadarilah bahwa tiap orang mempunyai kepentingan pribadi. Tidak perlu langsung SMS, atau telpon, setelah menekan tombol Send.

Sejarah Fakultas Kedokteran UMM



Program Studi Pendidikan Dokter didirikan untuk memenuhi tuntutan masyarakat atas fasilitas pelayanan kesehatan yang masih belum merata di Indonesia. Menyongsong era yang penuh dinamika ini, diharapkan sumbangan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang dalam mencetak dokter-dokter yang profesional berlandaskan ilmu pengetahuan dan keprofesian serta etik kedokteran yang Islami. dengan berbagai fasilitas, sistem layanan akademik dan kemahasiswaan, serta nuansa ke Islaman, InsyaAllah mahasiswa dapat mengembangkan diri dalam suasana belajar yang kodusif dan menyenangkan.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang mendapatkan ijin pendirian tertanggal 25 September 2001 dengan no:3079/D/T/2001 dan tertanggal 29 Juni 2012 dengan no: 017/BAN-PT/Ak-XV/SI/VI/2012 Program Studi Pendidikan Dokter UMM Peringkat Akreditasi B
Tujuan, Sasaran, dan Strategi

1.  Tujuan

[1].       Menjadi Fakultas Kedokteran yang bermutu dan profesional di bidang kedokteran umum, kedokteran keluarga dan kedokteran industri berdasarkan nilai-nilai Islami.
[2].       Menjadi Fakultas Kedokteran yang mampu mengelola pendidikan kedokteran dengan amanah untuk meningkatkan daya saing bangsa di dunia internasional.
[3].       Menjadi Fakultas Kedokteran penghasil SDM bidang kedokteran yang Islami dan mampu beruswah hasanah.
[4].       Menjadi Fakultas Kedokteran yang mempunyai jalinan kerjasama luas baik dengan institusi dalam negeri maupun luar negeri untuk mengembangkan ilmu dan teknologi kedokteran.

2.  Sasaran dan Strategi
·         Tujuan [1]: “Menjadi Fakultas Kedokteran yang bermutu dan profesional di bidang kedokteran umum, kedokteran keluarga dan kedokteran industri berdasarkan nilai-nilai Islami”, mempunyai sasaran:
a)   Tercapainya standar mutu pendidikan kedokteran sesuai tuntutan masyarakat.

Strategi:
1)     Program peningkatan kualitas tatakelola fakultas.
2)     Program standarisasi manajemen akademik dan laboratorium.

b)     Tercapainya kualitas lulusan dokter umum, dokter keluarga dan dokter industri sesuai standar kompetensi dan berwatak Islami.

Strategi:
1)     Program pembangunan Rumah Sakit Pendidikan untuk meningkatkan kualitas praktikum dan penelitian.
2)     Program pengembangan progress test untuk meningkatkan standar kompetensi dokter.
3)     Mengutamakan kualitas pendidikan pre-klinik dan klinik.
4)     Melakukan pengembangan knowledge, attitude dan psikomotor (KAP) bidang kedokteran umum, keluarga dan Industri.

Tujuan [2]: “Menjadi Fakultas Kedokteran yang mampu mengelola pendidikan kedokteran dengan amanah untuk meningkatkan daya saing bangsa di dunia internasional”, mempunyai sasaran:
a)   Tercapainya pembelajaran berbasis KBK melalui sistem blok.

Strategi:
1)      Program pengembangan aplikasi pembelajaran sistem blok.
2)      Program peningkatan kemampuan dosen, laboran dan asisten dalam penguasaan pembelajaran sistem blok.
3)      Program pengembangan fasilitas untuk menunjang pembelajaran sistem blok.

b) Terwujudnya Fakultas Kedokteran UMM sebagai rujukan ilmu dan teknologi kedokteran umum, keluarga, Industri dan nilai Islam di dunia internasional.

Strategi:
1)      Program pengembangan kurikulum khusus yang mencirikan ilmu dan teknologi kedokteran umum, keluarga, Industri dan nilai Islam.
2)      Program pengembanghan sebagai rujukan KIK-I.

·         Tujuan [3]: “Menjadi Fakultas Kedokteran penghasil SDM bidang kedokteran yang Islami dan mampu beruswah hasanah”, mempunyai sasaran:
Terciptanya atmosfir akademik yang dilakukan oleh seluruh civitas akademik yang didasari nilai-nilai ke-Islaman.

Strategi:
1)     Program peningkatan intensitas kegiatan ilmiah lingkup internal dan eksternal.
2)     Program pengembangan perilaku dan attitude mahasiswa berlandaskan nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Muhammadiyahan.
3)     Program pengembangan lingkungan yang mendukung perilaku uswah hasanah (dapat sebagai panutan baik).

·         Tujuan [4]: “Menjadi Fakultas Kedokteran yang mempunyai jalinan kerjasama luas baik dengan institusi dalam negeri maupun luar negeri untuk mengembangkan ilmu dan teknologi kedokteran”, mempunyai sasaran:
a)   Terciptanya jalinan kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri pada bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

Strategi:
1)      Program peningkatan jumlah dan variasi jejaring nasional/internasional
2)      Program peningkatan fasilitas untuk memperluas jaringan pendidikan melalui penyediaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), SDM, pendanaan dan aspek kelembagaan
3)      Program pengembangan kerjasama dengan institusi untuk pemberian beasiswa pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu
4)      Program peningkatan kualitas kerjasama dengan rumah sakit-rumah sakit tempat praktikum guna menunjang terciptanya sistem kerjasama yang saling menguntungkan
5)      Program pengembangan jumlah dan distribusi kerjasama dengan rumah sakit untuk praktikum